Saat ini terdapat 100 jenis varietas tanaman rosella yang tersebar di seluruh dunia. Tetapi hanya dua jenis tanaman rosella saja yang saat ini selalu dibudidayakan yaitu jenis Altissima Webster dan Sabdariffa.
Tanaman rosella bisa menjadi salah satu peluang bisnis di bidang agribisnis di masa depan karena masih sedikit petani yang mencoba untuk membudidayakan tanaman ini. Tanaman ini tergolong mudah untuk dibudidayakan.
Cara menanam bunga rosella:
- Persiapkan terlebih dahulu lahan tanam dengan menggemburkan tanah dan memberi pupuk dan melakukan pengapuran jika kadar keasaman tanah tidak seimbang. Dan bersihkan gulma yang ada disekitar lahan tanam.
- Lalu siapkan benih tanaman rosella. Untuk mendapatkan benih tanaman rosella Anda dapat memperolehnya dengan membeli di toko-toko pertanian atau Anda dapat mengambilnya dari tanaman induk yang telah dewasa.
- Setelah lahan dan benih siap, tanamlah benih rosella dengan jumlah 2 - 3 benih disetiap lubang tanam. Anda juga dapat melakukan pembibitan terlebih dahulu secara terpisah.
- Agar pertumbuhan dari tanaman rosella dapat maksimal, maka lakukanlah pemupukan setelah melakukan proses penanaman.
- Siramlah secara rutin tanaman rosella pagi dan sore. Lakukanlah penyiangan gulma. Untuk pupuk lanjutan, Anda dapat melakukan pemupukan dengan pupuk urea atau yang sejenisnya ketika tanaman rosella telah berumur 3 - 8 minggu. Setelah umur tanaman rosella mencapai 1 - 2 bulan, maka selanjutnya berikanlah pupuk NPK dan Urea atau pupuk yang sejenisnya dengan perbandingan 3 : 4 dengan dosis 10 – 25 gram untuk setiap pohonnya.
- Selain pemupukan, penyiangan gulma, dan penyiraman rutin, Anda juga perlu mencegah serangan hama pada tanaman rosella. Hama yang sering menyerang tanaman rosella adalah jenis ulat daun, belalang dan juga kutu. Untuk mengatasi serangan hama ini, Anda dapat menggunakan jenis pestisida organik yang terbuat dari campuran sambiloto dan daun mimba. Untuk cara membuat pestisida tersebut yaitu dengan menumbuk kedua bahan tersebut hingga halus dan kemudian ditambahkan air sebanyak 5 liter untuk setiap 100 gramnya.
- Selanjutnya setelah memasuki masa panen, cara memanennya adalah dengan memanen biji rosella yang telah tua. Ciri-ciri biji rosella yang telah tua dan siap panen adalah dengan melihat dari kulit pembungkus biji majemuknya yang telah membelah atau sedikit terbuka dan warna coklat. Petiklah bunga rosella tersebut dengan menggunakan pisau atau gunting dan lakukanlah pemanenan sebanyak 3 - 4 kali dengan selang waktu sekitar 1 – 2 minggu.