Begini analoginya. Anda pernah lihat rel kereta api di stasiun? Stasiun kereta memiliki banyak jalur rel. Salah satu tujuannya adalah agar tidak terjadi antrian kereta yang keluar masuk stasiun. Jika kereta masuk ke stasiun, kereta api 2 yang datang kemudian tidak perlu menunggu kereta pertama keluar karena kereta 2 bisa dialihkan ke jalur rel yang berbeda.
Nomor telepon hunting juga tidak jauh berbeda dengan jalur kereta api di atas. Meskipun perusahaan menggunakan satu nomor telepon untuk dihubungi, meski banyak yang memanggil nomor yang sama saat itu, kita tidak akan mendengar nada sibuk dan nomor itu tetap bisa dihubungi. Mengapa? Karena hunting nomor telepon menggunakan alat yang disebut PABX (Private Automatic Branch Exchange).
PABX merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mengalihkan pembicaraan orang ke satu, sehingga orang ke 2, ke 3, ke 4, dan seterusnya masih bisa menelepon dan berbicara. PABX itu seperti resepsionis di sebuah hotel. Meski hotel ini dikunjungi oleh ratusan bahkan ribuan orang, namun tidak banyak orang mengantri di resepsi, karena setiap orang yang datang akan langsung dirujuk ke kamar mereka.
Kesimpulannya, hunting telepon adalah nomor telepon yang mempunyai sambungan alternatif selain nomor telepon utama tapi masih melalui jalur yang sama.misalkan 021-123456, huntingnya 021-123456-1, 021-123456-2, 021-123456-13 dst.
Cara kerja hunting system, setelah menerima panggilan, maka akan di oper ke anak hunting, tergantung berapa jumlah line anak huntingnya. Misal anak hunting ada 3, penelpon pertama akan dikirim ke line anak hunting A, penelpon ke 2 dengan nomor utama hunting akan di oper ke line anak hunting B, penelpon ke 3 dengan nomor utama hunting akan di oper ke line anak hunting C.